Dunia Maya

Adab menuntut ilmu, tidak hanya berlaku di dunia nyata, tapi juga di dunia maya.
Demikian juga hijab, tidak hanya dikenakan di dunia nyata, tapi juga tetap melekat ketika kita log in ke dunia maya.

Yaa shalihaat, tahanlah berkomentar apalagi sampai adu argumen di status ikhwan. Well mungkin kita sekedar follow mereka karena beliau ustadz atau mungkin status-status beliau sering berisi nasehat penuh hikmah. *Yaa Allah semoga ini cukup menjadi udzur.

Tapi.. tahanlah dirimu untuk tetap “bersembunyi” di balik hijabmu.

think twice.. think twice…!!

Continue reading

Rendah Hati Sifat Yang Mulia

Jadilah seperti bintang yang melambai-lambai di atas permukaan air, padahal tempatnya sangat tinggi.

Dan jangan seperti asap yang melambung tinggi di angkasa, padahal tempatnya sangat rendah.

Siapa yang rendah hati karena Allaah, maka Allaah akan mengangkat derajatnya.

Dan Allaah tidak menambahkan sesuatu kepada hamba yang rendah hati, selain kemuliaan.

[Nikmatilah Hidup Anda, Dr. Muhammad bin
Abdurrahman Al-Arifi hal 375]

? RENUNGAN DIRI ?

? Al-Fudhail bin ‘Iyadh –semoga Allah merahmatinya- berkata :
? Duhai, kasihan dirimu …
? Engkau berbuat buruk, sedangkan engkau mengira dirimu berbuat baik …
? Engkau bodoh, sedangkan engkau mengira dirimu pandai …
? Engkau kikir, sedangkan engkau mengira dirimu dermawan …
? Engkau dungu, sedangkan engkau mengira dirimu berakal …
? Ajalmu pendek, sedangkan angan-anganmu panjang …

Continue reading

? Tujuan Menikah ?

Seyogyanya bagi orang yang menikah agar tidak hanya bertujuan untuk melampiaskan syahwatnya.

Sebagaimana itu tujuan kebanyakan manusia zaman ini.
Namun hendaknya tujuan dia dari pernikahannya adalah beberapa hal berikut ini:

1: Dalam rangka menjalankan perintah Nabi~صلى الله عليه و سلم~, dimana beliau bersabda:

“Wahai segenap para pemuda, barangsiapa yang telah mampu menikah di antara kalian, maka hendaknya dia segera menikah”

[H.R.Imam Bukhari,no5066 dan Imam Muslim,no:1400, dr Ibnu Mas’ud]

2: Demi memperbanyak jumlah Umat Islam, karena dengan banyaknya jumlah Umat Islam, akan bertambah kekuatan dan kemuliaan mereka.

3: Untuk menjaga kemaluannya dan istrinya.

4: Agar terjaga pandangan matanya dan pandangan mata istrinya.

5: Melampiaskan syahwatnya.

[sumber, kitab: Syarhul mumti’,hal:10, jilid: 12, cetakan: daar Ibnul Jauzi, dengan sedikit perubahan dari penulis yang tidak merubah makna]

6. Memperbanyak shadaqah, karna Nabi~صلى الله عليه وسلم~bersabda:
” sesungguhnya pada kemaluan kalian ada shadaqah”

Maka para shahabat pun berkata:

‘Wahai rasulullah apakah jika salah satu dari kami memunuhi syahwatnya akan memperoleh pahala?

Nabipun menjawab:

“Bukankah jika ia meletakkan syahwatnya pada yang diharamkan dia akan menanggung dosa? maka demikian pula bila ia meletakkannya pada yang dihalalkan untuknya, maka dia akan memperoleh pahala”

[H.R.Imam Muslim, no:1006]